-->

Tips Cara Memulai Bisnis Kelapa Sawit

Tips Cara Memulai Bisnis Kelapa Sawit - Peluang bisnis dari sektor tumbuhan penghasil CPO (Crude Palm Oil) ini memang mendatangkan pundi-pundi yang tidak sedikit. Tapi apakah sesederhana itu? Ternyata tidak. Ketika ingin memulai bisnis ini pastikan kita memiliki pengalaman yang cukup dan tidak setengah-setengah. Mengingat banyaknya aspek yang harus diperhatikan. Mulai dari permodalan, manajemen perkebunanan yang mencakup lahan, pemilihan bibit, hingga pengelolaan hasil panen. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manajemen perkebunan sawit, PT PKT (Propadu Konair Tarahubun) memiliki misi untuk mengedukasi bahwa tumbuhan ini bukan tentang meraup untung besar semata.

Keuntungan yang didapat dari industri ini memang menggiurkan. Tapi hampir setiap tahunnya Indonesia menjadi penyumbang asap terbesar karena ulah sebagian pihak yang tidak bertanggung jawab. Membuka lahan perkebunan ini harus memperhatikan faktor lingkungan. Jika kerusakan lingkungan disebabkan karena pembukaan lahan, dipastikan bahwa ada yang salah dengan tata kelolanya. Nah, bagi Anda yang tertarik mengembangkan bisnis ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Buah kelapa sawit. Foto : bestplanterindonesia.com
Sasaran utama dalam membudidayakan kelapa sawit ialah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Dunia industri sangat membutuhkan TBS kelapa sawit ini sebagai bahan baku dalam pembuatan produknya, terutama minyak goreng dan kosmetik. Pohon kelapa sawit sudah bisa menghasilkan TBS yang layak panen ketika usianya mencapai 3 tahun. Dalam usia tersebut, pohon kelapa sawit mampu menghasilkan berat TBS rata-rata 50 kg. Semakin tua umur pohon kelapa sawit maka TBS yang dihasilkannya pun akan semakin berat.

Setidaknya ada 3 keuntungan utama dari berbisnis kelapa sawit, yaitu :
  • Profit yang ditawarkan benar-benar menjanjikan keuntungan yang besar.
  • Pangsa pasarnya sangat luas hingga ke industri-industri di seluruh dunia.
  • Anda tidak harus terjun sendiri untuk mengelola perkebunan kelapa sawit.
Berikut Langkah untuk Memulai Bisnis Kelapa Sawit :

1. Lahan untuk Menanam Kelapa Sawit
  • Bertanam kelapa sawit harus dilakukan secara massal agar hasil keuntungannya terlihat jelas. Anda membutuhkan lahan yang cukup luas untuk menanam ratusan bibit kelapa sawit. Belilah lahan di dekat hutan agar harganya lebih murah. Nantinya Anda bisa membangun infrastruktur yang menuju ke tempat tersebut sehingga akses transportasinya mudah dijangkau. Disarankan untuk memilih lahan yang mengandung tanah mineral daripada lahan gambut atau lahan rawa. Setiap hektar lahan ini nantinya bisa ditanami 180-200 bibit kelapa sawit.
2. Pengadaan Bibit Kelapa Sawit yang Unggul
  • Wajib hukumnya bagi Anda untuk menggunakan bibit kelapa sawit yang berkualitas unggul. Maksudnya bibit tersebut sudah diketahui dengan pasti sifat-sifat dan kelebihannya. Di sini Anda bisa membeli benih kelapa sawit yang berupa biji siap tanam, atau bibit kelapa sawit berupa tanaman yang masih kecil. Anda bisa membelinya di www.tokotanaman.com. Jangan pernah menggunakan biji sawit yang didapatkan langsung dari alam karena Anda tidak tahu bagaimana kualitasnya. Dalam berbisnis kelapa sawit, tanaman merupakan aset utama dari investasi Anda.
3. Pengadaan Tenaga Kerja yang Kompeten
  • Anda tidak bisa mengelola perkebunan kelapa sawit seorang diri sehingga membutuhkan orang lain yang akan membantu Anda merawat tanaman-tanaman tersebut. Jangan kaget bila pengadaan tenaga kerja ini akan menghabiskan anggaran yang paling besar. Biaya ini tidak berarti apa-apa asalkan Anda memang bisa mendapatkan tenaga kerja yang kompeten. Setiap pekerja tersebut harus mampu melaksanakan semua pekerjaannya dengan baik sesuai tugas yang telah Anda berikan.
4. Memperhatikan Kualitas Tanah Serta Pengelolaannya
  • Sebelumnya, perlu diketahui bahwa tumbuhan ini seharusnya tumbuh di tanah yang kaya mineral. Mengingat kandungan mineral pada tanah sekarang terbatas, maka diperlukan kelola lahan yang baik untuk memaksimalkan produksi tandan buah segar (TBS). Sawit tidak melulu soal untung besar. Keuntungan besar yang tidak dibarengi dengan menjaga dan merawat keasrian lingkungan sama saja dengan nol besar. Jadi, jika gara-gara sawit lingkungan menjadi rusak, bisa dipastikan ada yang salah dengan cara pengelolaannya.
5. Mengenali Legalitas Lahan
  • Pastikan bahwa perkebunan yang akan dibuka tidak berdiri di kawasan hutan lindung atau kawasan lahan gambut yang masuk dalam konservasi lahan. Karena selain salah memilih lahan, kita juga akan merusak ekosistem yang ada didalamnya. Tidak selamanya sawit menguntungkan. Dalam 3 tahun pertama biasanya akan mendapatkan hasil yang manis, tapi setelahnya akan merusak lingkungan dan menjadi tidak bersifat berkelanjutan (suistanable).
NOTE : Sebelum memulai untuk membuka lahan kelapa sawit, kumpulkanlah informasi dari beberapa sumber misalnya buku, internet, teman yang telah berpengalaman di bidang kelapa sawit atau Anda juga bisa minta penyuluhan dari dinas pertanian.
Demikianlah artikel tentang Cara Memulai Bisnis Kelapa Sawit, semoga berguna dan bermanfaat untuk pembaca. Terima Kasih. "Diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam memulai suatu usaha"

0 Response to "Tips Cara Memulai Bisnis Kelapa Sawit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel